Sistem Pendukung Keputusan

Decision support system atau sistem pendukung keputusan secara umum didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi terstruktur. Secara khusus, Sistem pendukung keputusan didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mendukung kerja seorang manager maupun sekelompok manager dalam memecahkan masalah semi terstruktur dengan cara memberikan informasi ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu ( Sistem penunjang keputusan, Hermawan, 2005:136).

3.3.1 Karakteristik Dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Turban (2005), ada beberapa karakteristik dari sistem pendukung keputusan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Mendukung seluruh kegiatan organisasi
2.      Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi
3.      Dapat digunakan berulang kali dan bersifat konstan
4.      Terdapat dua komponen utama, yaitu data dan model
5.      Menggunakan baik data ekternal maupun internal
6.      Memiliki kemampuan what-if analysis dan goal seeking analysis
7.      Menggunakan beberapa model kuantitatif
Selain itu, Turban juga memiliki kemampuan yang harus dimiliki oleh sebuah sistem pendukung keputusan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Menunjang pembuatan keputusan manajemen dalam menangani masalah semi terstrktur dan tidak terstruktur.
2.      Membantu manajer pada berbagai tingkatan manajeen, mulai dari manajemen tingkat atas sampai manajementingkat bawah.
3.      Menunjang pembuatan keputusan secara kelompok dan perorangan.
4.      Menunjang pembuatan keputusan yang saling bergantungan dan berurutan.
5.      Menunjang tahap tahap pembuatan keputusan antara lain inteligence, design, choice dan implementation.
6.      Menunjang berbagai bentuk proses pembuatan keputusan dan jenis keputusan.
7.      Kemampuan untuk melakukan adaptasi setiap saat dan bersifat fleksibel.
8.      Kemudahan melakukan interaksi sistem,
9.      Meningkatkan efektivitas dalam pembuatan keputusan dari pada efisiensi
10.  Mudah dikembangkan oleh pemakai akhir
11.  Kemampuan pemodelan dan analisis dalam pembuatan keputusan
12.  Kemudahan melakukan pengaksesan berbagai sumber dan format data.
Disamping berbagai kemampuan dan karakteristik seperti dikemukakan di atas, sistem pendukung keputusan memiliki juga keterbatasan, antara lain :
1.      Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan yang sebenarnya.
2.      Kemampuan suatu sistem pendukung keputusan terbatas pada pengetahuan dasar serta model dasar yang dimilkinya.
3.      Proses proses yang dapat dilakukan oleh sistem pendukung keputusan biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang
digunakannya.
4.      Sistem pendukung keputusan tidak memiliki intuisi seperti yang dimiliki oleh manusia
(sumber : Kusrini, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan,2007)

3.3.3  Keuntungan Sistem Pendukung Keputusan
Menurut Subhakti, beberapa keuntungan penggunaan sistem pendukung keputusan adalah sebagai berikut (Surbakti,2002:112):
1.      Mampu mendukung pencarian solusi dari berbagai permasalahan yang kompleks
2.      Dapat merespon dengan tepat pada situasi yang tidak diharapkan dalam kondisi yang berubah ubah
3.      Mampu untuk menerapkan berbagai strategi yang berbeda pada konfigurasi berbeda secara cepat dan tepat
4.      Pandangan dan pembelajaran baru
5.      Sebagai fasilitator dalam komunikasi
6.      Meningkatkan kontrol manajemen dan kinerja
7.      Menghemat biaya dan sumber daya manusia (SDM).
8.      Menghemat waktu karena keputusan dapat diambil dengan cepat
9.      Meningkatkan efektivitas manajerial, menjadikan manajer dapat bekerja  lebih
singkat dan dengan sedikit usaha
10.  Meningkatkan produktivitas analisis.
(sumber:http://academia.edu/3560088/Simulasi_Pencarian_Rute_Terpendek_Dengan_Menggunakan_Algoritma_A_A-Star tanggal akses 20 Juni 2013)

3.3.4  Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Adapun komponen-komponen dari Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai berikut:
1.      Data management
Termasuk database yang mengandung data yang relevan untuk berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management System (DBMS)
2.      Model management
Melibatkan model finansial, statiskal, management science, atau berbagai model kualitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistem suatu kemampuan analitis, dan manajemen software yang dibutuhkan.
3.      Communication
Userdapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada DSS melalui subsistem ini. Ini berarti menyediakan antarmuka.
4.      Knowledge management
Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak sebagai
komponen yang berdiri sendiri.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar